Arduino adalah sebuah kit elektronik open source
yang dirancang khusus untuk memudahkan bagi para seniman, desainer, dan
siapapun yang tertarik dalam menciptakan objek atau mengembangkan perangkat
elektronik yang dapat berinteraksi dengan bermacam-macam sensor dan pengendali.
Arduino UNO merupakan sebuah board mikrokontroler
yang dikontrol penuh oleh ATmega328. Seperti yang ditunjukan pada gambar 1
dibawah, Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya
dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16
MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat
tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang
mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel
USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai
untuk memulainya.
Gambar
1 Konfigurasi pin ATMega 328 Arduino uno R3 [1]
B. Skematik
Arduino
Skematik arduino board yang telah disederhanakan seperti
pada gambar 2 Shield merupakan sebuah papan yang dapat dipasang diatas arduino board
untuk menambah kemampuan dari arduino board. Bahasa pemograman yang dipakai
dalam Arduino bukan bahasa assembler yang relatif sulit, melainkan bahasa
pemograman mirip dengan bahasa pemrograman C++ yang disederhanakan dengan
bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
Gambar
2 Diagram skematik Arduino uno [1]
Adapun
spesifikasi data teknis yang terdapat pada board Arduino UNO R3 adalah sebagai berikut:
- Mikrokontroler: ATmega328
- Tegangan Operasi: 5V
- Tegangan Input (recommended): 7 - 12 V
- Tegangan Input (limit): 6-20 V
- Pin digital I/O: 14 (6 diantaranya pin PWM)
- Pin Analog input: 6 input pin 21
- Arus DC per pin I/O: 40 mA
- Arus DC untuk pin 3.3 V: 150 mA
- Flash Memory: 32 KB dengan 0.5 KB digunakan sebagai bootloader
- SRAM: 2 KB
- EEPROM: 1 KB
- Clock Speed: 16 Mhz
C. Mikrokontroler
Atmega 328P
Arduino Uno R3 menggunakan mikrokontroler yang dikontrol
secara penuh oleh mikroprosesor ATmega328P. Mikroprosesor yang digunakan ini
sudah dilengkapi dengan konverter sinyal analog ke digital (ADC) sehingga tidak
diperlukan penambahan ADC eksternal. Pada Gambar 3 dibawah ini merupakan
penjelasan melalui gambar mengenai konfigurasi pin-pin yang merupakan bagian
dari mikrokontoller ATMega328 yang digunakan didalam modul board arduino,
sebagai berikut ini:
Gambar
3 Konfigurasi pin ATMega 328P [2]
D. Kegunaan atau Fungsi Arduino
Arduino yang dikontrol penuh oleh mikrokontroler ATmega328, banyak hal yang bisa dilakukan itu semua tergantung kreatifitas anda. Arduino dapat disambungkan dan mengontrol led, beberapa led, bahkan banyak led, motor DC, relay, servo, modul dan sensor-sensor, serta banyak lagi komponen lainnya. Platform Arduino sudah sangat populer sekarang ini, sehingga tidak akan kesulitan untuk memperoleh informasi, tutorial dan berbagai eksperimen yang menarik yang tersedia banyak di internet. Dengan Arduino, dunia hardware bisa bekerja sama dengan dunia software. Anda bisa mengontrol hardware dari software, dan hardware bisa memberikan data kepada software. Semuanya bisa dilakukan dengan relatif mudah, murah, dan menyenangkan.
Gambar 4 Arduino yang digunakan untuk membaca sensor yang ditampilkan ke LCD [3]
[1] Arduino,
November 2014, “Arduino Board Uno, [Online]: Arduino website
[3] M.
Rizal, F., "Rancangan
dan Analisis Data Logger Multichannel untuk Menentukan Performansi Panel
Surya,"
Tesis, Unsyiah, Banda Aceh, Indonesia, 2015.
0 comments